Minggu, 08 Januari 2012

Perbedaan Open Office Writer dengan Microsoft Word

Diposting oleh Atikah di 01.38

Dalam OpenOffice.org terdapat source code yang tersedia secara gratis. Source code yang gratis dapat dimanfaatkan siapa saja selama menuruti aturan legal yang ada di OpenOffice.org, jika mungkin suatu saat pengembang program dari OpenOffice.org sudah tidak ingin mengembangkannya lagi. Pengembangannya juga tidak perlu repot seperti Microsoft Office yang harus membayar lisensi untuk kesahihan sehingga user tidak perlu bergantung kepada perusahaan pengembang.

OpenOffice.org sangat compatible untuk penyimpanan dari dokumen lain seperti dokumen dari Microsoft Office, WordPerfect, Lotus dan AutoCad sehingga user dapat bekerja dalam berbagai format dokumen. Dokumen OpenOffice juga dapat diekspor ke format dokumen lain seperti PDF atau Flash tanpa memerlukan program tambahan. Sementara Microsoft Office memang memiliki fitur “Save As PDF”, namun sepertinya agak lebih lambat kemunculannya dibandingkan OpenOffice.org.


Selain itu OpenOffice juga bekerja di banyak platform system operasi seperti Linux, Windows, Macintosh, Unix, BSD, Solaris dan lain-lain sehingga user tidak perlu bingung jika suatu saat harus mengganti system operasi. Berbeda dengan Microsoft Office yang hanya bekerja pada platform Windows dan Macintosh, sehingga ketika harus berganti system operasi selain Windows dan Macintosh, user tidak bisa menjalankan Microsoft Office lagi.

Untuk masalah macro, dengan OpenOffice.org dapat membangun macro dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Javascript dan Phyton, selain OpenOffice.org Basic. OpenOffice.org juga mendukung database yang luas seperti ODBC, JDBC dan ada yang mirip dengan Microsoft Access. Tentunya, dukungan fitur OpenOffice.org akan terus bertambah hingga mungkin suatu saat akan menyamai posisi Microsoft Office.

Berikut perbedaan tentang Microsoft office dan Open office sebagai tambahan dan dari kesimpulan penjelasan diatas :

1. Open office diperoleh secara Gratis sedangkan ms. Office tidak.
2. Menu dan interface pada ms. Office berbeda peletakannya dengan open office.
3. Penggunaan Mail merge pada open office jauh lebih fleksibel dan lebih mudah dibanding mail merge ms.office.
4. Open office dapat membuka ms. Office, sedangkan ms. Office tidak.
5. Open office dapat menghasilkan file pdf, sedangkan ms. Office harus menggunakan plugin.
6. Open office memerlukan spek komputer yang lumayan tinggi, sedangkan ms. Office tidak



Berikut contoh perbandingan tampilan menu pada keduanya.

SETTING UP
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)View → Pilih kebutuhan jendela dokumenView → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah ToolbarTools → CostumizeView → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup CopyTools → Costumize → OptionsTools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menitTools → Costumize → OptionsTools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dllTools → Options → ViewTools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan AutoformatTools → AutocorrectTools → Autocorrect

MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepatEdit → Go ToEdit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaanTools → Language → Set LanguangeTools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentukEdit → ReplaceEdit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa dieditTools → Protect DocumentEdit → Changes → Protect Records
Menggabungkan DokumenTools → Merge DocumentsEdit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah KalimatTools → Word CountTools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan marginFile → Page Setup → MarginsFormat → Page → Page
Mengedit Header dan FooterView → Header and FootersInsert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolomFormat → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan TabelTable → Insert → TableInsert → Table
Menambah nomor halamanInsert → Page Number
  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1Insert → Page Number → Format
  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number

 

Tika is Tika Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea